November 22, 2023

#Chapter 6 : Jangan Lihat ke Belakang, Fokus pada Kemajuanmu (Part 4)


Halo-halo~

Pekan ini lebih lega rasanya, bisa mengerjakan NHW lebih cepat dan bersyukur sekali gak bertabrakan dengan agenda keluarga yang sudah tersusun sejak sebulan lalu.

Yap, kebetulan massuami ngajakin untuk mudik ke rumah orang tuanya di Bontang, Kalimantan Timur. Insyaallah, hari Sabtu ini otw mudik dari Bandung ke Bontang. 

Jadi, Magika dan para peri, saya izin ngumpulin duluan yaa, biar gak keteteran dan kelupaan gegara persiapan mau mudik ke luar pulau😁 

Pekan ini menuliskan keberhasilan yang sudah dicapai tiap minggunya. Tidak diwajibkan untuk vidcall dengan mentor. Cukup mengirimkan rekapituliasi keberhasilan yang sudah dicapai tiap pekannya kepada mentor. Tidak ada sesi mentoring. *jujur, ini sangat melegakan, huhuhu

Yuk, langsung aja simak cerita pekan ini~

Udah 6 Pekan, Berhasil Apa Aja Nih?

Perjalanan mentorship ini memang tidak mudah namun selalu menyenangkan. Saya yang kebetulan juga punya mentor yang gercep, akhirnya bisa melalui setiap pekannya dengan lancar---yaap, tentu saja ada bagian yang terseok-seoknya juga sihhh, wkwk

Cerita Pekan 6

Kira-kira selama enam pekan udah dapet apa aja, nih? Yuk, langsung cek rekapitulasinya~

Rekapitulasi Photo Diary dari NHW Saya


Rekapitulasi Keberhasilan Saya Tiap Pekannya

Cerita Tentang Kemajuan Para Mentee

Gak lengkap rasanya kalo gak cerita tentang kemajuan yang juga dirasakan oleh para mentee saya. Walaupun sambil terseok-seok bahkan jungkir-balik, kedua mentee saya juga keren banget~

Cerita Kemajuan Kedua Mentee
Continue reading #Chapter 6 : Jangan Lihat ke Belakang, Fokus pada Kemajuanmu (Part 4)

November 18, 2023

#Chapter 5 : Momentum False Celebration selama Sesi Mentorship (Part 4)


Selamat malam~

Udah dua minggu terakhir ini ternyata sempatnya mengerjakan NHW di malam hari. Selain karena akhir-akhir ini banyak yang harus dipersiapkan terkait 'mudik' minggu depan ke tempat mentua dan terutama baru bisa dapet jadwal yang pas sama mentor serta para mentee di hari Jumat dan Sabtu.

Alhasil, sabtu malam ini mari nikmari dengan mengerjakan NHW sambil nge-teh hangat~

Cerita False Celebration bersama Kedua Mentee

Saya bertemu kedua mentee di hari Jumat jam 19.30-20.00, akhirnya bisa sepakat untuk ketemu di hari dan jam tersebut karena sebelumnya para mentee saya masih mengejar deadline tugas yang belum diberikan kepada saya untuk kemudian direview.

Cerita bersama Mentee


Momentum False Celebration bersama Mentor

Pekan kelima dari mentorship diisi dengan False Celebration atau merayakan kesalahan. Maksudnya, mengakui kesalahan yang dilakukan selama proses belajar.

Momentum ini tujuannya tentu saja agar kita bisa jadi lebih baik dan terutama mengatakan kepada diri kita bahwa tidak apa-apa untuk melakukan kesalahan.

Saya bertemu dengan Mbak Ismi (Mentor) dan Mbak Vi (Mentee-nya Mbak Ismi juga) di hari Sabtu jam 16.00-17.00.

Cerita False Celebration Saya

Nah, unuk bagian devil's advocat-nya sudah disampaikan oleh Mbak Ismi melalui chat. Jadi, berikut ini ceritanya. 

Cerita Pekan Kelima

Gimana Nih, Pendapat Orang Terdekat?

Nah, berhubung saya belum punya anak, ya. Jadi, feedback ini datang dari massuami yang sehari-hari berinteraksi dengan saya. Kurang lebih, beginilah pendapatnya~

Feedback dari Orang Terdekat
Continue reading #Chapter 5 : Momentum False Celebration selama Sesi Mentorship (Part 4)

November 11, 2023

#Chapter 4 : Belajar Menyampaikan dan Mendengarkan Feedback (Part 4)


Happy weekend~

Pekan keempat ini ternyata banyak tantangannya sehingga baru bisa mengumpulkan di weekend ini. Selain itu karena harus video call lagi dengan mentor dan mentee untuk menyampaikan dan mendengarkan feedback selama sesi mentorship.

Jadilah baru bertemu dengan mentor di hari Jumat jam 10.30-11.00. Bertemu mentee pertama di hari Jumat jam 09.30-10.15. Bertemu mentee kedua di hari Jumat jam 19.30-20.00. Alhamdulillah, jumat berkah banget bisa terlaksana janji temu sama ketiganya.

Tanpa berlama-lama, mari langsung masuk ke cerita di pekan ini, ya~

Cerita Ketemuan Virtual bareng Mentor

Nah, inilah salah satu tantangan yang akhirnya bikin saya jadi gak enak sama Mbak Ismi. Saya menghubungi saat Mbaknya sedang ada musibah, tepatnya saat Ibu mertuanya meninggal di hari tersebut.

Walaupun dalam kondisi berduka, Mbak Ismi tetap merespons chat saya dan akan segera menghubungi kembali saat sudah lebih leluasa. Duh, Mbaaak, terima kasih masih bisa membalas chatku.

Selengkapnya, langsung aja ada di bawah ini, nih~

Cerita Pekan ke-4

Selain itu, berikut ini adalah aliran rasa saya untuk mentor ter-dabesst. Selamat membaca~

Aliran Rasa untuk Mentor

Cerita Ketemuan Virtual dengan Mentee Pertama

Bersyukur sekali punya mentee seperti Mbak Riza, bisa merespons dengan cepat dan langsung janjian buat ketemu di hari yang sudah kami sepakati. 

Cerita lengkapnya boleh kepoin di bawah ini, ya.

Cerita bersama Mentee Pekan ke-4

Tentunya, ada aliran rasa juga dong. Langsung check this out~

Aliran Rasa untuk Mentee

Cerita Ketemuan Virtual dengan Mentee Kedua

Keputusan untuk punya dua mentee memang cukup menantang. Alhamdulillah-nya, mentee kedua, yaitu Teh Mutaminah atau Teh Mut pun sangat responsif.

Saya jadinya bersyukur banget karena para mentee-nya bisa bekerjasama dengan baik dan bisa sama-sama memprioritaskan mentorship ini. Alhamdulillah~

Cerita bersama Mentee Pekan ke-4

Saya pun menuliskan aliran rasa untuk Teh Mut. Berikut selengkapnya~

Aliran Rasa untuk Mentee

Begitulah cerita pekan keempat ini, alhamdulillah bisa rampung juga di hari weekend. Semoga minggu depan bisa lebih maksimal lagi. See you~


Continue reading #Chapter 4 : Belajar Menyampaikan dan Mendengarkan Feedback (Part 4)

November 02, 2023

#Chapter 3 : Fokus dengan Progres Diri sebagai Kupu-kupu Muda (Part 4)


Selamat sore~

Hari ini cuacanya lagi pancaroba. Pagi sampai siang panas dan gerah banget. Menjelang sorenya tiba-tiba ujan gede. Eh, gak berapa lama ujannya udah reda aja, tinggal anginnya yang kenceng banget. Wah, bener-bener harus jaga daya tahan tubuh, sih.

Semoga Allah selalu jaga kita semua, ya~

Ceritain Progres Pekan Ini ke Mentor

NHW pekan ini adalah menceritakan tentang progres yang sudah dilakukan. Deadline saya pekan ini adalah belajar basic editing Capcut untuk pembuatan konten short video. 

Saya udah ambil ancang-ancang dari beberapa hari sebelumnya untuk mempelajari berbagai tutorial Capcut sampai mencari stok video bebas copyright yang legal digunakan untuk konten.

Cukup capek juga ternyata, belum lagi saat melakukan editing videonya. Ngerjainnya berhari-hari, jadinya cuma 32 detik, wkwk. Memang effort-nya luar biasa sih belajar hal yang baru ini. 

Singkat cerita, akhirnya di Rabu siang menuju sore, saya menghubungi Mbak Ismi untuk menyampaikan progres yang sudah saya lakukan. Mulai dari membagikan short video yang sudah saya bikin sampai konsultasi terkait bagaimana menghasilkan audio yang jernih.

Walaupun hanya bertemu via chat WA, namun saya dapet banyak insight dari Mbak Ismi. Apalagi Mbak Ismi mau bikinin tutorial pake aplikasi tambahan untuk menghasilkan suara jernih. Waaah, seneng banget sih bisa belajar dengan cara seperti ini~

Cerita bareng Mentor

Masih Nungguin Para Mentee, Nih

Berhubung Magika dan para peri sudah bilang bahwa NHW pekan ini adalah progres kita sebagai mentee.

Jadi walaupun saya dapet peran sebagai mentor juga, saya belum punya cerita apa-apa nih karena mentee saya belum menghubungi dan sebagai mentor juga harus menahan diri untuk 'gak nagih-nagih' progresnya mentee. Biarkan mentee menjalani prosesnya terlebih dahulu.

Oh, iya, saat ngetik laporan NHW ini tepatnya di hari Kamis sore, ya. *siapa tahu abis submit NHW tiba-tiba salah satu dari mentee saya langsung dateng, wkwk

Jadi, tugas saya saat ini hanya menunggu Mbak Riza dan Teh Mut untuk menghubungi serta menceritakan progresnya. Jika masih belum ada kabar sampai hari sabtu, insyaallah di hari minggu akan coba saya sapa keduanya. 

Semoga keduanya dimudahkan dalam menjalani proses belajar sebagai kupu-kupu muda~

    Cerita tentang Mentee
Continue reading #Chapter 3 : Fokus dengan Progres Diri sebagai Kupu-kupu Muda (Part 4)