Desember 01, 2023

#Chapter 7 : Rayakan Kemajuan di Tahapan Kupukupu (Part 4)



Selamat siang menuju sore~

Rupanya pekan ini adalah pekan terakhir sesi mentorship. Hm, agak sedih sebenarnya karena harus melanjutkan perjalanan sebagai kupu-kupu tanpa mentor lagi.

Perjalanan yang menyenangkan selama tahapan ini adalah punya mentor yang selalu mendampingi dan gak segan membimbing kalau ada kebingungan. Wah, bakalan kangen momen-momen mentorship, sih.

Oke-oke, di pekan terakhir ini, berhubung gak di rumah sendiri, jadi saya mengusahakan untuk menyelesaikan sebelum deadline. 

Lagi-lagi, karena weekend-nya ada rencana jalan-jalan bareng keluarga. Antisipasi supaya tetap bisa mengerjakan dengan maksimal~

Merayakan Kemajuan Bersama Mentor dan Mentee Terbaik

Pekan terakhir ini kami diminta untuk merayakan kemajuan dan mengapresiasi setiap kemajuan dari mentor-mentee. 

Saya sebagai mentee, menuliskan kemajuan dari mentor saya yaitu Mbak Ismi, sebaliknya, Mbak Ismi sebagai mentor pun menuliskan kemajuan saya sebagai mentee.

Nah, berikut ini kemajuan-kemajuan yang kami rayakan bersama~

Merayakan Kemajuan Bersama Mentor

Selain sebagai mentee, saya pun ambil peran sebagai mentor. Kebetulan saya dapet dua mentee yang dua-duanya mau ningkatin skill di bidang menulis namun dengan media dan jenis tulisan yang berbeda.

Mentee pertama ada Mbak Riza, selama mentorship ini beliau belajar tentang optimasi blog dan menulis artikel SEO. Berikut ini daftar kemajuan Mbak Riza selama sesi mentorship~

Merayakan Kemajuan bersama Mentee 1

Mentee kedua ada Teh Mutaminah, selama mentorship ini beliau belajar tentang menulis review buku dan membuat akun IG khusus mereview buku yang dikenal dengan sebukan bookstagram. Nah, inilah daftar kemajuan Teh Mut~

Merayakan Kemajuan bersama Mentee 2

Setiap Pertemuan Selalu Beriringan dengan Perpisahan

Pertemuan memang akan selalu berpasangan dengan perpisahan. Pada tahapan mentorship ini pun demikian. Hiks, sedih iya bahagia juga iya.

Sedih karena harus berpisah dengan mentor yang sudah menemani sekian pekan. Bahagia karena akhirnya bisa melalui tahapan mentorship yang ternyata terasa cepat.

Sebagai salam perpisahan, saya pun menuliskan surat cinta untuk Mbak Ismi sebagai mentor saya dan berharap semoga kami segera bertemu kembali di kelas berikutnya. Aamiin.

Surat Cinta untuk Mbak Ismi

Saya pun menuliskan surat cinta perpisahan untuk kedua mentee saya, yaitu Mbak Riza dan Teh Mut. Senang rasanya bisa menjadi bagian kecil dari proses mereka menuju kupu-kupu cantik. Selamat terbang tinggi, Mbak Riza dan Teh Mut~

Surat cinta untuk Mbak Riza

Surat cinta untuk Teh Mutaminah

Berubah Wujud Jadi Kupu-kupu Cantik

Bagian akhir dari tahapan ini adalah mewarnai sayap kupu-kupu. Saya sengaja memilih warna-warna pastel yang lembut dan calming sebagai aksen warna kupu-kupu saya. 

Saya memilih warna pink, salem, dan navy sebagai representasi sayap kupu-kupu saya. Kenapa warna pink? Soalnya saya suka banget warna pink pastel ini, lembut dan cantik.

Yaaa, walaupun hasil akhir mewarnai sayap kupu-kupu ini gak seindah dibayangan saya, yaaa... karena banyak garis yang gak rapi. Tapi gak apa-apalah yaaa, segini juga udah lumayan, wkwk.

Sayap Kupu-kupu Saya
Continue reading #Chapter 7 : Rayakan Kemajuan di Tahapan Kupukupu (Part 4)

November 22, 2023

#Chapter 6 : Jangan Lihat ke Belakang, Fokus pada Kemajuanmu (Part 4)


Halo-halo~

Pekan ini lebih lega rasanya, bisa mengerjakan NHW lebih cepat dan bersyukur sekali gak bertabrakan dengan agenda keluarga yang sudah tersusun sejak sebulan lalu.

Yap, kebetulan massuami ngajakin untuk mudik ke rumah orang tuanya di Bontang, Kalimantan Timur. Insyaallah, hari Sabtu ini otw mudik dari Bandung ke Bontang. 

Jadi, Magika dan para peri, saya izin ngumpulin duluan yaa, biar gak keteteran dan kelupaan gegara persiapan mau mudik ke luar pulau😁 

Pekan ini menuliskan keberhasilan yang sudah dicapai tiap minggunya. Tidak diwajibkan untuk vidcall dengan mentor. Cukup mengirimkan rekapituliasi keberhasilan yang sudah dicapai tiap pekannya kepada mentor. Tidak ada sesi mentoring. *jujur, ini sangat melegakan, huhuhu

Yuk, langsung aja simak cerita pekan ini~

Udah 6 Pekan, Berhasil Apa Aja Nih?

Perjalanan mentorship ini memang tidak mudah namun selalu menyenangkan. Saya yang kebetulan juga punya mentor yang gercep, akhirnya bisa melalui setiap pekannya dengan lancar---yaap, tentu saja ada bagian yang terseok-seoknya juga sihhh, wkwk

Cerita Pekan 6

Kira-kira selama enam pekan udah dapet apa aja, nih? Yuk, langsung cek rekapitulasinya~

Rekapitulasi Photo Diary dari NHW Saya


Rekapitulasi Keberhasilan Saya Tiap Pekannya

Cerita Tentang Kemajuan Para Mentee

Gak lengkap rasanya kalo gak cerita tentang kemajuan yang juga dirasakan oleh para mentee saya. Walaupun sambil terseok-seok bahkan jungkir-balik, kedua mentee saya juga keren banget~

Cerita Kemajuan Kedua Mentee
Continue reading #Chapter 6 : Jangan Lihat ke Belakang, Fokus pada Kemajuanmu (Part 4)

November 18, 2023

#Chapter 5 : Momentum False Celebration selama Sesi Mentorship (Part 4)


Selamat malam~

Udah dua minggu terakhir ini ternyata sempatnya mengerjakan NHW di malam hari. Selain karena akhir-akhir ini banyak yang harus dipersiapkan terkait 'mudik' minggu depan ke tempat mentua dan terutama baru bisa dapet jadwal yang pas sama mentor serta para mentee di hari Jumat dan Sabtu.

Alhasil, sabtu malam ini mari nikmari dengan mengerjakan NHW sambil nge-teh hangat~

Cerita False Celebration bersama Kedua Mentee

Saya bertemu kedua mentee di hari Jumat jam 19.30-20.00, akhirnya bisa sepakat untuk ketemu di hari dan jam tersebut karena sebelumnya para mentee saya masih mengejar deadline tugas yang belum diberikan kepada saya untuk kemudian direview.

Cerita bersama Mentee


Momentum False Celebration bersama Mentor

Pekan kelima dari mentorship diisi dengan False Celebration atau merayakan kesalahan. Maksudnya, mengakui kesalahan yang dilakukan selama proses belajar.

Momentum ini tujuannya tentu saja agar kita bisa jadi lebih baik dan terutama mengatakan kepada diri kita bahwa tidak apa-apa untuk melakukan kesalahan.

Saya bertemu dengan Mbak Ismi (Mentor) dan Mbak Vi (Mentee-nya Mbak Ismi juga) di hari Sabtu jam 16.00-17.00.

Cerita False Celebration Saya

Nah, unuk bagian devil's advocat-nya sudah disampaikan oleh Mbak Ismi melalui chat. Jadi, berikut ini ceritanya. 

Cerita Pekan Kelima

Gimana Nih, Pendapat Orang Terdekat?

Nah, berhubung saya belum punya anak, ya. Jadi, feedback ini datang dari massuami yang sehari-hari berinteraksi dengan saya. Kurang lebih, beginilah pendapatnya~

Feedback dari Orang Terdekat
Continue reading #Chapter 5 : Momentum False Celebration selama Sesi Mentorship (Part 4)

November 11, 2023

#Chapter 4 : Belajar Menyampaikan dan Mendengarkan Feedback (Part 4)


Happy weekend~

Pekan keempat ini ternyata banyak tantangannya sehingga baru bisa mengumpulkan di weekend ini. Selain itu karena harus video call lagi dengan mentor dan mentee untuk menyampaikan dan mendengarkan feedback selama sesi mentorship.

Jadilah baru bertemu dengan mentor di hari Jumat jam 10.30-11.00. Bertemu mentee pertama di hari Jumat jam 09.30-10.15. Bertemu mentee kedua di hari Jumat jam 19.30-20.00. Alhamdulillah, jumat berkah banget bisa terlaksana janji temu sama ketiganya.

Tanpa berlama-lama, mari langsung masuk ke cerita di pekan ini, ya~

Cerita Ketemuan Virtual bareng Mentor

Nah, inilah salah satu tantangan yang akhirnya bikin saya jadi gak enak sama Mbak Ismi. Saya menghubungi saat Mbaknya sedang ada musibah, tepatnya saat Ibu mertuanya meninggal di hari tersebut.

Walaupun dalam kondisi berduka, Mbak Ismi tetap merespons chat saya dan akan segera menghubungi kembali saat sudah lebih leluasa. Duh, Mbaaak, terima kasih masih bisa membalas chatku.

Selengkapnya, langsung aja ada di bawah ini, nih~

Cerita Pekan ke-4

Selain itu, berikut ini adalah aliran rasa saya untuk mentor ter-dabesst. Selamat membaca~

Aliran Rasa untuk Mentor

Cerita Ketemuan Virtual dengan Mentee Pertama

Bersyukur sekali punya mentee seperti Mbak Riza, bisa merespons dengan cepat dan langsung janjian buat ketemu di hari yang sudah kami sepakati. 

Cerita lengkapnya boleh kepoin di bawah ini, ya.

Cerita bersama Mentee Pekan ke-4

Tentunya, ada aliran rasa juga dong. Langsung check this out~

Aliran Rasa untuk Mentee

Cerita Ketemuan Virtual dengan Mentee Kedua

Keputusan untuk punya dua mentee memang cukup menantang. Alhamdulillah-nya, mentee kedua, yaitu Teh Mutaminah atau Teh Mut pun sangat responsif.

Saya jadinya bersyukur banget karena para mentee-nya bisa bekerjasama dengan baik dan bisa sama-sama memprioritaskan mentorship ini. Alhamdulillah~

Cerita bersama Mentee Pekan ke-4

Saya pun menuliskan aliran rasa untuk Teh Mut. Berikut selengkapnya~

Aliran Rasa untuk Mentee

Begitulah cerita pekan keempat ini, alhamdulillah bisa rampung juga di hari weekend. Semoga minggu depan bisa lebih maksimal lagi. See you~


Continue reading #Chapter 4 : Belajar Menyampaikan dan Mendengarkan Feedback (Part 4)

November 02, 2023

#Chapter 3 : Fokus dengan Progres Diri sebagai Kupu-kupu Muda (Part 4)


Selamat sore~

Hari ini cuacanya lagi pancaroba. Pagi sampai siang panas dan gerah banget. Menjelang sorenya tiba-tiba ujan gede. Eh, gak berapa lama ujannya udah reda aja, tinggal anginnya yang kenceng banget. Wah, bener-bener harus jaga daya tahan tubuh, sih.

Semoga Allah selalu jaga kita semua, ya~

Ceritain Progres Pekan Ini ke Mentor

NHW pekan ini adalah menceritakan tentang progres yang sudah dilakukan. Deadline saya pekan ini adalah belajar basic editing Capcut untuk pembuatan konten short video. 

Saya udah ambil ancang-ancang dari beberapa hari sebelumnya untuk mempelajari berbagai tutorial Capcut sampai mencari stok video bebas copyright yang legal digunakan untuk konten.

Cukup capek juga ternyata, belum lagi saat melakukan editing videonya. Ngerjainnya berhari-hari, jadinya cuma 32 detik, wkwk. Memang effort-nya luar biasa sih belajar hal yang baru ini. 

Singkat cerita, akhirnya di Rabu siang menuju sore, saya menghubungi Mbak Ismi untuk menyampaikan progres yang sudah saya lakukan. Mulai dari membagikan short video yang sudah saya bikin sampai konsultasi terkait bagaimana menghasilkan audio yang jernih.

Walaupun hanya bertemu via chat WA, namun saya dapet banyak insight dari Mbak Ismi. Apalagi Mbak Ismi mau bikinin tutorial pake aplikasi tambahan untuk menghasilkan suara jernih. Waaah, seneng banget sih bisa belajar dengan cara seperti ini~

Cerita bareng Mentor

Masih Nungguin Para Mentee, Nih

Berhubung Magika dan para peri sudah bilang bahwa NHW pekan ini adalah progres kita sebagai mentee.

Jadi walaupun saya dapet peran sebagai mentor juga, saya belum punya cerita apa-apa nih karena mentee saya belum menghubungi dan sebagai mentor juga harus menahan diri untuk 'gak nagih-nagih' progresnya mentee. Biarkan mentee menjalani prosesnya terlebih dahulu.

Oh, iya, saat ngetik laporan NHW ini tepatnya di hari Kamis sore, ya. *siapa tahu abis submit NHW tiba-tiba salah satu dari mentee saya langsung dateng, wkwk

Jadi, tugas saya saat ini hanya menunggu Mbak Riza dan Teh Mut untuk menghubungi serta menceritakan progresnya. Jika masih belum ada kabar sampai hari sabtu, insyaallah di hari minggu akan coba saya sapa keduanya. 

Semoga keduanya dimudahkan dalam menjalani proses belajar sebagai kupu-kupu muda~

    Cerita tentang Mentee
Continue reading #Chapter 3 : Fokus dengan Progres Diri sebagai Kupu-kupu Muda (Part 4)

Oktober 27, 2023

#Chapter 2 : Virtual Meeting Bareng Mentor & Mentee (Part 4)



Haloha, selamat malam~

Alhamdulillah, bisa ngerjain NHW juga setelah sesi virtual meeting bareng Mentor dan kedua Mentee saya. Lega rasanya sudah menuntaskan tugas pertama di tahap Kupu-kupu ini. 

Tentu tugas ini sangat berkaitan dengan orang lain, pastinya harus ada beberapa penyesuaian terutama buat saya pribadi. Mulai dari lebih disiplin mengatur waktu sampai melobi pertemuan agar sama-sama bisa maksimal.

Alhamdulillah, berjodoh dengan mentor dan mentee yang responsif, ramah, dan kooperatif. Ini adalah hal yang harus saya syukuri karena akan lebih chalenging  lagi kalau dapet mentor dan mentee yang kurang responsif disaat sayanya ingin gerak cepat.

Saya merasa sesi mentorship ini hakikatnya adalah sama-sama belajar. Belajar keilmuan baru yang sedang ingin ditingkatkan dan belajar (lagi) keilmuan yang sudah kita kuasai sebelumnya. 

Of course, buat saya pribadi adalah belajar bagaimana bisa menjadi mentee yang bisa menyerap banyak ilmu dari mentor sekaligus belajar bagaimana menyampaikan keahlian yang sudah saya kuasai dengan percaya diri kepada mentee.

Jadi, begitulah, tahapan Kupu-kupu di Bunda Cekatan batch #4 ini. Seru dan mendebarkan.


Tanpa Menunda, Satset Bikin Rencana dan Tujuan Belajar

Pekan kedua dari sesi mentorship ini salah satu tugasnya adalah membuat rencana dan tujuan belajar selama enam pekan dan ketemuan secara virtual bersama mentor. Nah, mengantisipasi kalau-kalau nih waktu sama mentornya susah ketemu, maka saya segerakan bikin rencana dan tujuan belajar untuk nantinya dikirimkan ke mentor.

Alhamdulillah, Rabu sore udah bisa selesai dan dikirim ke Mbak Ismi selaku mentor saya. Lebih bersyukur lagi Mbak Isminya bisa diajak ketemuan di hari Kamis dan ngajak ketemuan di  jam 09.00 sampai jam 10.00 WIB.

Begitulah akhirnya kami ketemu. Oh iya, berikut ini rencana dan tujuan belajar saya~

 Rencana dan Tujuan Jangka Pendek

  


Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang

  


Kelas Privat: Belajar Ngonten di Sosmed sama Mbak Ismi

Latar belakang Mbak Ismi yang sudah menjalankan bisnis sewa mainan di Lumajang, jadi affliate ecommerce juga, dan aktif bikin short video di berbagai sosial medianya membuat saya ingin lebih banyak menyerap keilmuannya.

Nah, di hari Kamis lalu, saya seolah dapet kelas privat dari Mbak Ismi dan keseruan kami sudah saya rekam di lembar NHW ini, yuk langsung pantengin, aja~



Recall Lagi Keilmuan Blogging bareng Mbak Riza

Selain jadi mentee, saya pun berkesempatan menjadi mentor juga. Ini sih degdegan berlipat rasanya. Awalnya agak gak yakin juga sih bahas ilmu blogging sama Mbak Riza. Tapi saya coba buat menyampaikannya walaupun gak begitu fasih sebenarnya.

Nah, cerita selengkapnya bisa dibaca di bawah ini, ya~



Serunya Belajar Menulis Review Buku bareng Teh Mutaminah

Kalo Mbak Riza belajarnya ilmu blogging, kalo sama Teh Mutaminah (saya manggilnya Teh Mut) belajarnya cara mereview buku. Jujur, saya memang lebih pede waktu ngementorin Teh Mut karena masih berkaitan dengan cara menulis review buku untuk instagram.

Mungkin karena fokusnya Teh Mut adalah menulis review buku yang mana memang sudah tidak asing lagi buat saya. Sementara kalo nge-blog sampai optimasi blognya itu zuzur masih belum sampai sana saya tuh. Kalo sama Mbak Riza mah sayanya juga harus sambil buka-buka materi tentang blog, wkwk.

Okelah, inilah keseruan obrolan saya dan Teh Mut~

Continue reading #Chapter 2 : Virtual Meeting Bareng Mentor & Mentee (Part 4)

Oktober 19, 2023

#Chapter 1 : Lika-liku Pencarian Mentor dan Lamaran Mentee (Part 4)



Hai, selamat pagi~

Wuah, mengawali tahap Kupu-kupu dengan alhamdulillah. Setelah kemarin bener-bener 'war' buat dapetin mentor, rasanya hari ini lega banget deh. Bersyukur banget bisa ketemu mentor yang sesuai dengan keinginan.

Oke-oke, biar mudeng, saya coba jelaskan dulu, yaa... Di tahap kepompong ini, kami para mahasiswa diwajibkan membuat CV sebagai mentor dan mempersiapkan portofolio sebagai mentee. Karena di tahap ini kami akan menjalani mentorship selama 7 pekan.

Jadi, kebayangkan, kalau ada mentor yang CV-nya menarik terus banyak orang yang pengen 'berguru' darinya? Nah, itulah sebabnya cepet-cepetan isi gform ini rasanya kayak war tiket konser Coldplay atau tiketnya Blackpink, wkwk.

Gak lama dari gform dibuka, tetiba gformnya eror dan gak bisa diakses. Wah, di grup regu saya pun panik nih karena banyak juga dari temen-temen yang belum isi gform dan tentu aja saat diisi kembali mentor incarannya sudah penuh. Alhasil, harus bersusah payah lagi ngubek-ngubek CV mentor di FBG.

Selanjutnya, langsung aja simak lika-liku tahap Kupu-kupu di pekan pertama ini, ya~

Nge-War Mentor Favorit Memang Harus Niat Banget

Cerita sedikit aja yaa, soalnya cerita panjangnya udah ada di lembar NHW ini nih, wkwk. Jadi yaa, mentor incaran saya nih jadi yang paling favorit sepertinya karena banyak yang komen di postingan CV-nya lalu mendaftar sebagai mentee.

Pastinya, jiwa kompetitif saya tergugah dong. Pokoknya saya harus atur strategi supaya bisa dapetin Mbak mentor ini, wkwk. Alhasil, jam 7 pagi udah nongkrong depan laptop dan siapin semua isian yang mungkin bakalan muncul di gform dan submit.

Alhamdulillah, berjodoh dengan mentor saya yang bernama Mbak Ismi Fanikma dari regu 9 asal regional Jember Raya. Semoga bisa menyerap banyak ilmu dari Mbak Ismi nih~

Mentor keren saya nih

Portofolio saya 


Auto Deg-degan Waktu Dicolek sama Calon Mentee


Saya gak berekspektasi bakalan jadi mentor karena CV di album Literasi itu termasuk yang banyak dan banyak juga yang lebih keren-keren pengalamannya dibandingkan saya. 

Tetiba ada notif di messsanger saya selagi mantengi live Magika, Mbak inilah yang pertama kali meminta saya sebagai mentornya untuk belajar menulis di blog dan optimasinya.

Agak gak pede sebenarnya, karena untuk urusan optimasi blog ini saya pun cuma tahu secuil aja. Pede-nya cuma bisa nulis SEO aja nih. Mbaknya gak apa-apa banget katanya kalau ada yang belum paham bisa dicari tahu saat itu juga. 

Long story short, alhamdulillah bisa berjodoh sama mentee saya yang bernama Mbak Riza Umami dari regu 9 asal regional Kediri Raya.

Cerita tentang Mbak Riza Umami


Beralih ke mentee yang kedua, sebenarnya sih ini mah unpredictable karena Teteh yang satu ini masih satu regu dengan saya dan sebenarnya pilihan mentor untuk topik peta belajarnya cukup banyak.

Jadi, saya gak nyangka aja Tetehnya meminang saya jadi mentornya. Terakhir chit-chat secara personal tuh pas di tahap ulat-ulat saat kami ada di camping ground membahas tentang peta belajarnya.

Pastinya, saya gak punya alasan untuk menolak, ya. Jadi, bismillah aja nih ngementorin dua orang yang kece-kece ini. Semoga saya bisa belajar banyak sebagai mentor dan kedua mentee saya pun dapet manfaatnya. Aamiin~

Cerita tentang Teh Mutaminah

Continue reading #Chapter 1 : Lika-liku Pencarian Mentor dan Lamaran Mentee (Part 4)