Agustus 14, 2024

Aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim Co-Housing BAKATUWA (Jurnal 6 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat pagi~

Memasuki Zona 4E ini ternyata penuh dengan tantangan bagi CH BAKATUWA. Bagaimana tidak, hal paling menyedihkan adalah.. di Zona ini kami kehilangan satu anggota Kakatuwa yang paling kami sayangi, yaitu Kak Windy. 

Kak Windy, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah di zona sebelumnya skip jurnal dan setelah melalui pertimbangan yang panjang akhirnya di Zona 4E ini Kak Windy memutuskan untuk mundur dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kak Syari sebagai Leader, kemudian mengabari kami sebagai member BAKATUWA di WAG.

Kak Windy bercerita tentang padatnya aktivitas di luar Hexagon City karena sedang diamanahi peran penting di komunitas lain dan banyaknya pekerjaan di ranah publik yang sedang beliau geluti. Sehingga, ia cukup keteteran mengatur waktu untuk BAKATUWA dan Hexagon City.

Agak sedih sebenarnya harus berpisah dengan kak Windy, mengingat kak Windy ini banyak andil di CH BAKATUWA sejak awal seperti membuatkan logo CH, mendesain denah Hexa House CH, dan yang disayangkan sekali kami seluruh member belum sempat banyak belajar dari kak Windy tentang cara menyunting buku ataupun menulis novel--karena beliau sangat produktif dalam menulis novel. Kereen banget!

Akhirnya, hari Senin tanggal 12 Agustus 2024, kak Windy resmi keluar dari CH BAKATUWA dan Hexagon City. Sampai berjumpa lagi, Kak Windy.. Semoga ada kesempatan bertemu kembali dan dimanapun kak Windy berada, selalu bersinar penuh karya.

Diskusi Zona 4E bersama Kakatuwa

Seperti biasanya, setelah mengikuti sesi QnA bersama Kadek Elva di hari Selasa, maka pada hari Rabu siang kami bertemu melalui g-meet untuk membahas jurnal di Zona 4E dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas di Hexagon City.

Kami masih belum bisa g-meet  dengan formasi lengkap, untuk zona ini yang bisa hadir adalah Kak Syari, Kak Ari, Kak Rien, Kak Qure, dan saya. Sementara kak Ila, Kak Nesri, dan Kak Erni belum bisa bergabung.

Kebetulan, di minggu lalu, ada tugas membuat video reels dari Marcomm Hexagon City untuk acara Parade Hexagonia (DEXA). Durasi videonya terbilang singkat sebenarnya, hanya 5-30 detik saja yang isinya membahas tips menjalani habit baik dan promosi tipis-tipis tentang project passion di CH.

Info tentang DEXA bisa langsung diakses di sini nih: https://www.instagram.com/p/C-l2We-hR4z/

Saya mengajukan ide dan konsep video reels kepada Kakatuwa yang baru setengah jadi. Selama proses editing video, saya pun banyak mendapatkan masukan dari Kak Herien sampai akhirnya selesailah video reels kami sebelum deadline yang ditentukan oleh Marcomm.

Caption videonya dibuat oleh Kak Ari dan dipermanis dengan editing-nya kak Qure. Alhamdulillah, kami selesai menuntaskan tugas ini sebelum deadline yang ditentukan. Yeay!

Zona 4E ini kami membagi-bagi aktivitas yang perlu dikerjakan dalam perjalanan project passion ini. Semua aktivitas ini kami diskusikan mana saja yang menjadi prioritas kami dalam action 1. action 2, dan action 3. Kemudian, membagi tugas-tugas ini kepada seluruh Kakatuwa.

Brainstrorming 4E to Nation

Pembagian Setiap Tugas Project Passion


Manakah Aktivitas yang Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn

Inilah saatnya untuk mengkategorikan mana saja aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim di CH BAKATUWA yang tergolong 4E bagi saya. Berikut ini pembagian aktivitas saya, diantaranya:

Aktivitas-aktivitas yang saya lakukan

Berhubung di Hexagon City ini saya hanya ambil peran sebangai perangkat CH dan warga Hexagon City yang penuh semangat, jadi aktivitas saya kurang lebih seperti di atas saja. Sedangkan, untuk aktif di dalam Cluster, rasa-rasanya masih kurang banget sih, masih perlu ditingkatkan lagi, laah.

Gak lupa juga, ikut mengisi survei di acara PeSTa (Pekan Survei Tematik) Merdeka Hexagonia untuk mendukung Teteh Walikota dan para City Leader dalam menghadirkan program-program yang makin keren selama di Hexagon City.

Pokoknya, peran saya yang paling utama itu gimana bisa memaksimalkan project-project yang ada di Co-Housing dengan semaksimal mungkin dan terlibat aktif dalam chit-chat ala kadarnya sampai diskusi yang memang serius. Saya siap memaksimalkan potensi yang saya punya, fireeeee~

Setitik Huddle Cuddle Time bersama Kakak Leader

Rupa-rupanya, tugas tambahan dari jurnal ini adalah melakukan sesi huddle bersama Leader Co-Housing. CH BAKATUWA memutuskan untuk melakukan huddle ini secara personal dengan media yang kami pilih, Leader membebaskan kami untuk memilih media yang nyaman.

Kebetulan banget, Kak Syari sebagai Leader kami punya waktu luang pada hari Selasa dari jam 20:00 sampai 21:45 WIB. Jadilah, masing-masing dari kami punya waktu maksimal 15 menit untuk sesi huddle ini. Saya langsung booking duluan di jam 20:00 sampai 20:15 WIB biar gak keburu ngantuk, wkwk.

Pembahasan dalam huddle kali ini adalah menyampaikan penilaian diri sendiri tentang:

  1. Pengumpulan jurnal
  2. Interaksi dan komunikasi dalam CH, Cluster, atau Hexagon City
  3. Mengambil peran dalam CH, Cluster, atau Hexagon City
  4. Terlibat dan ambil peran dalam pembuatan project passion 
Sesi huddle bersama Leader CH via Video Call WA

Untuk poin nomor satu, dan empat, saya dengan percaya diri bilang kalau nilai saya OUTSTANDING. Hal ini pun divalidasi oleh Kak Syari sebagai Leader CH. 

Sedangkan untuk nomor dua, pada mulanya saya merasa masih ada di level DEVELOP karena masih merasa belum bisa bersikap empati dan berkomunikasi dengan asertif terutama di grup CH. 

Namun, menurut Kak Leader justru saya itu sudah di level OUTSTANDING untuk poin ini karena selalu hadir dan mengingatkan tugas di grup CH dan selalu hadir berkomentar saat acara Walikota Menyapa. 

Setelah saya renungkan lagi, iya juga yaa apa yang dibilang kak Syari.. selama ini mungkin saya tuh udah cukup bagus dalam berinteraksi dan berkomunikasi terutama di CH, tapi saya nya terlalu menganggap remeh apa yang sudah saya capai sejauh ini.

Nah, untuk poin ketiga ini, saya menilai bahwa untuk ambil peran di CH saya sudah OUTSTANDING. Sedangkan untuk ambil peran di Cluster dan Hexagon City masih di tahap DEVELOP. Untuk penilaian di CH, Kak Syari pun menilai hal yang sama terhadap saya. Sedangkan, untuk peran di Cluster dan Hexagon City justru sudah GOOD to OUTSTANDING sebenarnya.

Huddle ini semacam performance review kalau di ranah profesional, tapi kalau di Kelas Bunda Produktif gak begitunya, yaa.. Saya pribadi merasanya lebih banyak dapet energi positif dan semangat dari Leader.

Paling penting lagi.. ehh, ternyata apa yang sudah kita lakukan dan merasanya masih belum bagus malahan sudah bagus, kadang kitanya aja yang underestimate sama diri sendiri. 

Terima kasih banyak Kak Syari, sudah meluangkan waktu di tengah peran sebagai IRT, ibu ranah publik, aktif di beberapa komunitas, dan masih bisa membersamai kami sebagai Leader di Co-Housing BAKATUWA. Daeeebaaak, Kakakuuuu❤

Akhirnya, Sudah Submit Jurnal...

Sejujurnya, memang bukan hal yang mudah untuk bisa konsisten dan selalu bersemangat saat menjalani kulilah di Bunda Produktif ini. Apalagi, saya perlu lebih banyak belajar bagaimana berineraksi dengan anggota lainnya tanpa bermaksud 'mengintimidasi' karena belum menyelesaikan tugasnya.

Perkuliahan Bunda Produktif memang the next level, sih. Tantangannya gak lagi 'semudah' saat kelas-kelas sebelumnya. Jujurly, saya pun gak expect bakalan semenantang ini yaa di BunPro, wkwk.

Demikianlah, jurnal minggu ini. Semoga, kami bisa  menyelesaikan perkuliahan Bunda Produktif di Batch 4 ini sampai finish, yaa~

Continue reading Aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim Co-Housing BAKATUWA (Jurnal 6 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Agustus 01, 2024

Dari Diskusi Roadmap Milestone Project Passion, Sampai Habit To Nation (Jurnal 5 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat pagi~

Seluruh rangkaian belajar di Kelas Bunda Produktif ternyata membutuhkan kehadiran, kesiapan, dan kontribusi diri kita sebagai anggota tim. Karena, memasuki jenjang ini segala bentuk aktivitas di Hexagon City nyaris melibatkan kerjasama antar Hexagonia.

Saya, si ambis, yang segala tugas inginnya cepat selesai jadi lebih banyak belajar untuk menyamakan ritme dengan anggota lainnya yang terkadang punya prioritas lain yang harus didahulukan. 

Kalo bahas prioritas, saya juga begitu, kok... hanya mungkin kita butuh menemukan strategi tertentu agar semua prioritas dapat kita laksanakan sebaik mungkin.

Semoga aja Kakatuwa yang lainnya bisa sama-sama kuat menjalani ritme perkuliahan ini sampai project passion kami launching dan lulus di kelas Bunda Produktif Batch 4. Aamiin~


Diskusi Lagi: Menentukan Roadmap Milestone bersama Kakatuwa

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, perkuliahan Bunda Produktif ini sejak awal membutuhkan kesiapan kita sebagai anggota tim yang dapat berkontribusi dalam setiap challenge-nya. Untuk minggu ini, kami harus mendiskusikan milestone dari project passion yang direncanakan.

Seusai sesi Zoompa bersama Kadek di hari Selasa (23/07), biasanya di CH BAKATUWA akan segera menentukan hari untuk berdiskusi. Saya yang sebelumnya memilih karakter diligence, langsung mengajak Kakatuwa untuk berdiskusi, saya langsung colek-colek Ka Syari sih, wkwk.

Sambil menunggu kesepakatan jadwal diskusi, Kak Nesri mengawali sesi pra-diskusi dengan mengusulkan milestone 1. Saya pun jadi tergerak untuk mengusulkan milestone 2 sampai 4, saat itu sih yang terpikirkan adalah... setidaknya saat nanti diskusi berlangsung gak kosongan banget karena belum kepikiran apa pun. 

Akhirnya, sepakatlah untuk ketemu lewat Google Meet di hari Rabu (24/07) jam 12.00 WIB. Alhamdulillah, diskusi hari itu cukup lengkap, dihadiri oleh Ka Syari, Ka Nesri, Ka Qure, Ka Ila, Kak Ari, dan saya. Sementara tiga orang lagi, yaitu Ka Herien, Ka Erni, dan Ka Windy belum bisa bergabung. 

Milestone untuk Project Bumi Bakatuwa

Pada mulanya, ada 5 milestone untuk project passion ini, namun setelah ditelusuri lagi... kalo menurut Ka Nesri, milestone 1 sampai 3 itu sebenarnya masih tahap persiapan. Alhasil, kami sepakat untuk menyederhanakan lagi tiap milestonenya.

Terbentuklah, 3 milestone yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga milestone ini sebenarnya sudah kami breakdown lagi dengan pembagian tugasnya yang lebih rinci. 

Tidak hanya menentukan milestone saja, kami juga mendiskusikan tentang hambatan dan solusi yang akan terjadi dalam setiap milestone-nya. Kami berdiskusi kurang lebih selama 2 jam. Jujur aja... memang cukup melelahkan. Namun, alhamdulillah, selesai. Yeay!

Masih dalam rangka melatih diligence, saya berinisiatif untuk menulis resume meeting, memindahkan hasil diskusi ke template Canva dari Tim Formula, dan menulis beberapa informasi terkait pengumpulan karya project passion kami serta reminder tentang isian jurnal di Zona Habit to Nation ini.

Wuaah, bersyukur banget bisa menyelesaikan semuanya... Rabu sorenya saya sudah menyelesaikan resume meeting dan Kamis siangnya saya sudah menyelesaikan template Canva serta menulis beberapa informasi terkait project passion dan reminder jurnal untuk Kakatuwa.

Catatan tambahannya, saya masih sanggup masak Sup Iga dan nyuci baju yang udah ketumpuk empat harian, wkwk. Alhamdulillah~


Tentang Habit Baik dan Self-Evaluation Project Passion

Dalam perjalanan mengerjakan jurnal, ternyata ada berbagai macam berubahan yang terjadi. Hal ini berkaitan dengan adanya pagelaran Jelajah Cita-Cita (JCC) di seluruh regional dan hampir kebanyakan mahasiswi BunPro ini rangkap tugas sebagai panitia JCC.

Akhirnya, Kadek kembali mengumumkan bahwa minggu lalu jurnalnya berisi habit baik yang dilakukan pada masa Pemilu. Nah, barulah di minggu ini kami benar-benar mengerjakan jurnal mengenai habit yang dilakukan untuk poject passion ini.

Pada jurnal sebelumnya, saya memilih karakter Diligence untuk dilatihkan selama perkuliahan di Bunda Produktif ini. Diligence punya arti ketekunan, menginvestasikan seluruh energi saya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya. 

Habit to Nation di CH BAKATUWA

Untuk Milestone 1 ini, Kakatuwa akan melatih habit yang sama, yaitu menulis. Namun, teknisnya bagaimana itu diserahkan kepada masing-masing. Timeline kami di tanggal 25-31 Agustus 2024 adalah melatih habit menulis dan masing-masing bisa menyelesaikan tiga tulisan untuk project passion Bumi Bakatuwa. 

Saya memilih untuk melatih habit menulis minimal 200 kata setiap harinya. Komitmennya bahwa sebelum jam 20:00 WIB, saya sudah melakukan habit ini. Saya memilih deadline-nya jam 8 malam karena di atas jam tersebut biasanya badan saya udah pengen rebahan aja di atas kasur, wkwk.

Selama seminggu latihan habit ini, ternyata gak mulus setiap hari lancar jaya.Tadinya saya pikir bisa menyelesaikan tiga tulisan dalam waktu tiga hari, tapi ternyata realita di lapangan tidak semudah itu. 

Saya biasanya berbenturan dengan urusan domestik yang pengerjaannya delay karena lagi gak mood,  tiba-tiba suami yang ngajakin nge-date di weekend, kerjaan freelance yang menanti, atau bertemu bestie di sela-sela waktu senggang.

Self-evaluation dari habit yang sudah saya latih

Ada hari yang membuat saya tidak sanggup untuk melakukan habit yang sudah direncanakan. Jadi gagal hattrick selama 7 hari berturut-turut. Tapi gak apa-apa juga sih, yang penting saya-nya bisa belajar dan memulai kembali habit di hari berikutnya.

Akhirnya, artikel pertama bisa selesai dua hari, artikel kedua selesai tiga hari, dan atikel ketiga selesai satu hari. Artikel pertama ini waktunya berbenturan dengan proses riset tema/judul artikel, sehingga gak bisa selesai dalam waktu satu hari. 

Sedangkan artikel kedua justru selesainya tiga hari karena ada satu hari yang saya harus bepergian keluar dari pagi sampai sore dan saat mencoba untuk menulis sebelum jam 8 malam itu, rasanya saya udah gak mood lagi, wkwk.

Untuk artikel ketiga, bisa saya selesaikan dalam waktu satu hari. Syukurlah, di tanggal 31 Agustus, saya berhasil menyelesaikannya. Jadi, bisa move on ke tugas-tugas berikutnya nih.

Latihan habit selama seminggu ini hasilnya cukup memuaskan buat saya. Yeay! Saya seneng banget bisa menyelesaikan tugas tepat waktu sesuai dengan rencana yang disepakati Kakatuwa di CH BAKATUWA.

Demikianlah, jurnal minggu ini. Semoga, semakin semangat untuk menyelesaikan perkuliahan Bunda Produktif di Batch 4 ini. ❤

Continue reading Dari Diskusi Roadmap Milestone Project Passion, Sampai Habit To Nation (Jurnal 5 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)