Penjelajahan di pekan ketiga sepertinya mulai melangkah pelan nih. Maklum, si penjelajah ini perlu beberapa kali melihat guideline dari Magika dan mencatat ini-itu agar tidak salah memahami petunjuk.
Proses pencarian telur merah ini ternyata membutuhkan waktu yang agak panjang bagi saya. Butuh beberapa kali perenungan di sela-sela aktivitas harian, karena gak cukup dengan sekali duduk aja.
Betul kata Magika, kita butuh meluangkan waktu untuk menyelami diri dan merenungkan apa yang benar-benar kita butuhkan untuk menjadi lebih cekatan.
Tadinya sisa weekdays ini mau saya habiskan untuk proses perenungan lebih dalam, dan weekend-nya saya gunakan untuk penulisan NHW di blog.
Namun ternyata jadwal kegiatan di weekend ini agak merayap, hahaha. Kayaknya, Semesta mendukung saya untuk memaksimalkan waktu sebaik mungkin dan gak boleh nunda-nuda nih.
Proses Penemuan Telur Merah
Proses penemuan Telur Merah ini rupanya gak semudah itu bagi saya. Beberapa kali saya dan para Penjelajah di Regu 6 - Kupuambu pun terlibat banyak diskusi dan membagikan apa yang masing-masing pahami dari materi yang Magika bagikan di hari Selasa siang.
Begitupun setelah sesi QnA dengan Magika di Rabu malamnya, kami masih banyak berdiskusi tentang apa yang dimaksud keterampilan untuk mendukung aktivitas yang sudah dipilih di Telur Hijau.
Saya pun sampai cari-cari info dari Mbah Google nih tentang apa yang dimaksud keterampilan. Kemudian menemukan beberapa definisi menurut para ahli ini, diantaranya:
Keterampilan adalah kapasitas yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan tugas dalam rangka mengembangkan diri. (Marvin Dunette)
Nah, tapi saya masih bingung ini maksudnya apaan, ya? Saya masih belum menangkap makna keterampilan ini. Lalu, menemukan lagi definisi keterampilan yang lebih jelas, berikut ini:
Kata keterampilan dalam bahasa lain merujuk pada kecekatan. Jadi pengertian keterampilan secara sederhana dapat diartikan sebagai orang yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan benar.
Jika seseorang tersebut mengerjakan dengan cepat dan masih ada kesalahan, maka tidak masuk dalam kategori cekatan.
Jika seseorang mengerjakan pekerjaan dengan lamban, namun dapat diselesaikan dengan baik, maka orang tersebut disebut dengan terampil.
(Muzni Ramanto, Soemarjadi dan Wikdati Zahri)
Barulah saya bisa memahami bahwa yang dimaksud NHW 3 ini adalah menuliskan skill apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aktivitas Telur Hijau menjadi lebih melesat, efisien, efektif, dan benar.
Gak lupa, saya juga beberapa kali mengecek NHW 3 dari para penjelajah yang sudah lebih dulu disubmit. Selain untuk melihat keterampilan apa saja yang mereka butuhkan, dan untuk aktivitas yang sama apakah keterampilannya sama dengan yang saya butuhkan juga.
Alhasil, saya mulai ambil kertas dan corat-coret berbagai macam keterampilan untuk masing-masing Telur Hijau. Tentunya, sambil browsing hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas yang ingin saya upgrade untuk menjadi cekatan.
Hasil corat-coret biar gak lupa ingatan, wkwk |
Tenang, saya sudah merapikan catatan ini dalam template NHW 3, kok. Ada beberapa yang saya ubah atau tambah karena merasa akan membutuhkan keterampilannya. Nah, berikut ini keterampilan yang saya rasa akan saya butuhkan untuk mendukung aktivitas Telur Hijau.
Setelah menentukan berbagai keterampilan, saatnya untuk mengelompokan dalam kuadran Eisenhower. Maka, berikut ini kuadran milik saya.
Keterampilan yang ada di kuadran penting dan mendesak inilah yang akhirnya menjadi jawaban dari Telur Merah yang saya butuhkan. Berikut ini, telur-telur merah nan glowing punya saya.
Referensi:
Hai mbak, salam kenal. Saya Zulfah dari IP Jogja π
BalasHapusMaa syaa ALLAH, gercep sekali ngerjain NHWnya. Saya masih tahap semedi ini merumuskan telur merah π€
Tulisannya apik dan runut mbak, jadi enak dibaca. Doakan saya juga bisa kembali konsisten blogging ya.. Hehee
Semangat saling berpegangan tangan sampai lulus buncek! Semoga kita semua dimudahkan makin cekatan & lulus jadi kupu2 cantik π₯°
Haai, Mbak Zulfah. Salam kenal dari Bandung ππ
HapusIya nih Mbak, saya juga tadinya mau dilamain semedi biar makin mantep namun apalah daya, fokusnya udah harus ke bagi-bagi lagiπ
Makasih udah mampir sini yaa, Mbaak. Hayuuk, kita gandengan terus sampai akhir perkuliahan dan bermetamorfosis jadi kupu-kupu cantik~
Kalo udah selesai semedi, boleh drop link NHW atau blognya Mbak Zulfah di sini, yaa. Insyallah pengen mampir ke 'rumah'-nya Mbak Zulfah, hihi.