Selamat pagi...
Weekend pagi udah nongkrong depan laptop aja, nih. Yaa, ngapain lagi kalo bukan nulis jurnal, kan? Semingguan ini rasanya hectic banget nyiapin project passion yang bejibun mulai dari produknya sampai materi promosinya. Semua rasanya capek banget, yak. Hahaha.
Sayang sekali, di minggu lalu Kak Rien memutuskan untuk skip jurnal dan akhirnya membuat dia gugur secara sistem karena udah dua kali berturut-turut gak mengumpulkan jurnal.
Kak Rien udah chat saya dari sebelumnya sih karena ada beberapa hal yang tadinya jadi tugas doi dan minta digantikan karena gak bisa lanjut. Sedih rasanya, tapi gak apa-apa... Kak Rien lagi merasa penat banget dengan ritme yang ada jadi memutuskan untuk keluar dari kelas ini.
Semoga setelah ini Kak Rien bisa lebih lega dan bahagia dalam menjalani hari-hari... Meskipun gak tahu kapan bakalan lanjutin kuliah atau aktif di Ibu Profesional lagi, semoga saat itu tiba akan jadi momen yang lebih menyenangkan buat Kak Rien.
Baeqlaaah.. ngobrolin soal pasar kedua di Hexagon City... Pasar kedua ini rasanya lebih heboh deh dibandingkan dengan pasar sebelumnya, hebohnya kenapa?
Karena produk yang dijual tiap CH semakin banyak. Sampe jadi siwer rasanya mau checkout yang mana. Nunggu detik-detik flashsale ajalah, yaaaa, biar bisa borong... *upssssπ
Yuklah, langsung aja bahasa isi jurnal kali ini, ada cerita apa aja, sih?
Diskusi Bersama Kakatuwa di Materi Six Thinking Hat
|
Six Thinking Hats - CH BAKATUWA |
Sejujurnya, materi ini ternyata terlewat oleh saya. Selama hari senin saya lupa banget untuk cek Jeng Mayar. Tahu-tahu di Selasa sore Kak Syari yang mana adalah Leader kami, share beberapa tanggakapan layarnya tentang materi yang disampaikan Kadek.
Saya awalnya gak ngeuh sih, ini mau membahas tentang apa gitu, yaa.. Akhirnya baru nyempetin di Selasa malem untuk buka Mayar dan nyimak materi Kadek. Lalu, apakah six thinking hats itu?
Six Thinking Hats adalah konsep yang membatu seseorang untuk melihat berbagai perspektif saat menghadapi suatu permasalahan. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Edward de Bono--seorang psikolog, dokter, dan filusuf.
|
Six Thinking Hats - CH BAKATUWA |
Tujuan dari konsep ini pada intinya agar kita dapat melihat permasalahan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan pendekatan dan cara perpikir konstruktif.
Saat memulai sesi huddle bersama Kakatuwa di Rabu siang ini, materi six thinking hats ini lumayan bikin pusing, ya.. Apalagi dengan waktu huddle kami yang terbatas. Jadi, kami coba untuk memetakannya perlahan.
Untuk pemetaan six thinking hats ini, kami mencoba identifikasi dari project passion nonprofit yang sudah berjalan. Karena ternyata yang berhasil checkout dan berkunjung ke project kami yaa.. masih sedikitlah jika dibandingkan dengan project punya teman-teman yang ada di bidang pendidikan dan stimulasi anak.
Membagikan Katalog Karya Mahasiswi Bunda Produktif Batch #4
Rasanya dari sekian banyak proses yang sudah dilewati---yang tentu saja tidak mudah, yaa, Bunn... Ada rasa bahagia dan bangga rasanya punya karya yang seperti ini bersama teman-teman di satu Co-housing.
Saat sudah dibagikan oleh Tim City Leaders, katalog karya ini sangat luar biasa. Terharu rasanya, ibu-ibu yang seharian nguprek di rumah, ngurusin anak, ngurus suami, atau bahkan ada yang sambil bekerja juga.. bisa berkarya dengan luar biasa di Hexagon City bahkan bisa menghasilkan cuan, yaaa. Kereeen π
|
Screenshot di IG Story pribadi |
Saya berada di Cluster SWARA AKSARA dan CH BAKATUWA, Cluster ini gabungan dari passion public speaking, komunikasi, bahasa, dan kepenulisan.
Sebagai Hexagonia, tentu aja, saya dengan berbangga hati membagikan katalog karya ini ke berbagai platform media sosial yang saya punya. Gak lupa, promosi tipis-tipis tentang project passion karya Co-housing kami.
|
Screenshot di akun facebook |
Cerita Seru Sharing Project Passion di Regional
|
Screenshot di WAG HIMA Ibu Profesional Bandung |
Saat sudah diumumkan kalau project passion kami bisa diakses dan ngelapak di WAG Regional masing-masing... Maka akhirnya Teh Fia selaku Leader HIMA Ibu Profesional Bandung membolehkan untuk setiap peserta Bunda Produktif ngiklanin project passion-nya.
Saya baru ngeuh sih, kalau mahasiswi Bunda Produktif dari Bandung itu lumayan banyak juga dan tersebar di 11 Co-housing. Hayooloo... promosinya jadi siapa yang duluan aja, tapi dengan konfirmasi terlebih dahulu ke Leader HIMA, ya.
Seru banget sih, walaupun memang sejujurnya sihhh... rasa-rasanya baca tulisan di website ini agak kurang peminatnya, yaak. Jadi, kayaknya untuk siapa pun nanti yang memilih bidang kepenulisan sebagai project passion, mungkin bisa coba bebikinan e-book, pelatihan, atau printable aja yang berkaitan dengan kepenulisan.
Setelah saya lihat-lihat memang sepi peminat sih untuk mengunjungi website ini, wkwk. Ininya jika mau bebikinan website sebagai project passion, coba direnungkan dulu kira-kira apa yang bisa menjual atau orang-orang jadi tertarik ke website kita, misalnyaaa.
Jadi, kayaknya segitu dulu aja nih jurnal kali ini. Sampai jumpa di jurnal berikutnya~