Pekan kelima dari penjelajahan di Hutan Ek, akhirnya kami para ulat bisa beristirahat sejenak, nih. Kami beristirahat sambil mendirikan tenda di area Camping Ground. Kegiatan di pekan ini masih disibukan dengan mantengi go live daaaann kenalan sama ulat-ulat lainnya di Hutan Ek.
Iya, tantangan di pekan ini adalah berkenalan dengan minimal 5 orang yang ada di Hutan Ek, diusahakan bukan yang satu keluarga atau satu regional. Setelah kenalan kami saling berbagai daun favorit (sesi go live favorit) dan biasanya berakhir dengan ngobrol ini-itu.
Selain ada sesi kenalan, ternyata keluarga saya pun berencana untuk mengadakan Hajatan Besar dengan mengundang narasumber tamu yang ilmunya bisa kami lahap. Sebenarnya diskusi tentang hajatan besar ini sudah terjadi sejak pekan lalu sih tapi kami masih koordinasi dengan narasumbernya sampai akhirnya sang narasumber menyepakati waktu acaranya.
Tantangan yang melibatkan orang lain ini memang cukup challenging buat saya yang pengennya cepet selesai ngerjain NHW, wkwk. Padahal saya udah mulai colek sana-sini sejak Magika selesai menyampaikan materi di hari Selasa lalu, tapi yaa gitu yaa, saya harus bisa maklum bahwa setiap orang punya prioritas dan kesibukan masing-masing.
Jadi, tetap santai dan tenang aja, toh, makanan saya pekan ini juga akan saya ambil dari acara Hajatan Besar yang baru dilaksakan Sabtu sore. Yuuuk, mari kita lanjut cerita~
|
Hajatan Besar di Keluarga Kami
|
Camping Ground yang Penuh Cerita dan Sukacita
Tantangan di pekan ini cukup banyak yang harus dikerjakan meskipun judulnya 'hanya berkenalan dengan orang baru'. Saya sengaja tancap gas dengan nge-message beberapa orang yang ada di FBG Hutan Kupu dan nge-WA beberapa teman seregu yang masih belum saya kenal banget. Yaa, kenalnya hanya sebatas nama aja kan, yaa, walaupun seregu.
Di hari selasa itu alhamdulillah udah dapet nih sekitar 5 orang yang kebanyakannya dari seregu. Alhamdulilahnya, ternyata ada beberapa ulat yang nyolek-nyolek saya lewat facebook messsanger. Huhuhu, senang rasanya jadi banyak kenalan sama ulat-ulat dari berbagai regional. Bahkan sampai lagi ngetik ini pun masih ada beberapa yang nyapa saya duluan lewat facebook messsanger. Makasih banyak Mbak-mbak keren, seneng banget ada di camping ground ini.
Well, karena saya pengen segera menuntaskan NHW, jadi gak semuanya dimasukin ke tugas ini. Alhamdulillah, yang berhasil terdokumentasikan sama 15 ulat nih. Masih ada lima sampai delapan ulat lagi yang sebenarnya saling bertukar cerita, sayangnya gak sempat saya masukin ke NHW kali ini. Maafkan banget yaa, Mbaak-mbaak dan Teteh-tetehku, karena gempor sekali kalau dimasukin semuanya, hahaha.
Tapi yang jelas, saya seneng banget berkenalan sama semua ulat yang ada di Hutan ini. Semuanya baik dan ramah. Tentunya, ibuk-ibuk hebat~
|
Camp 1 |
|
Camp 2 |
|
Camp 3 |
|
Camp 4 |
|
Camp 5 |
Daun Favorit Para Ulat di Camping Ground
Selain kenalan dengan para ulat ini, kami juga saling bertukar cerita. Beberapanya bahkan ada yang klik banget nih sama saya dan berujung curhat, ada juga yang berujung ngobrol tentang perkuliahan, anak-anak, dan segalanya. Ah, pokoknya seseru itu ternyata.
Jadi setelah kenalan itu ngapain aja, sih? Jawabannya, kami saling menanyakan tentang daun favorit atau go live yang jadi favorit para ulat ini. Nah, Magika meminta kami menyajikan daun favorit para ulat ini dalam bentuk tabel dan diagram batang.
Berikut ini hasil daun favorit para ulat yang saya temui di Camping Ground~
|
Tabel Daun Favorit Para Ulat |
|
Diagram Batang Daun Favorit Para Ulat |
Sekarang, Giliran Bahas Daun Favorit Saya
Tentunya, saya juga punya daun favorit dong. Seperti yang sudah saya tulis di pekan lalu, sebenarnya ada dua go live yang paling saya suka, yaitu go live-nya Mbak Tyzha tentang Introduction to Gouache dan go live-nya Uni Nesri tentang Copywriting: Building The Extraordinary.
Sayangnya, Magika mewajibkan para ulat untuk memilih satu saja daun yang paling favorit dari keluarga mana. Sebenarnya agak berat untuk memutuskan mana yang paling saya suka. Tapi, kalau melihat lagi ke peta belajar, tentunya go live dari Uni Nesri ini yang paling saya butuhkan juga.
Begitulah, akhirnya saya memutuskan untuk memilih go live Uni Nesri yang berasal dari keluarga saya sendiri.
|
Daun Favoritku - Agina |
Bikin Hajatan Besar di Keluarga: "Ini Makananku" Pekan Ini
Seperti yang udah saya bilang di awal tulisan ini, keluarga kami sudah melaksanakan go live sebanyak 6 kali. Artinya, kami bisa mengundang narasumber tamu sebagai hajatan besar di keluarga Pemasaran Digital & Media Sosial.
Cerita singkat tentang pertemuan kami bersama Mbak Sheila Putri yang merupakan Founder dari
@sheila_socialmedia. Sebenarnya salah satu dari anggota keluarga kami ada yang kenal dengan Mbak Sheila dan menginfokan tentang profesi Mbak Sheila sebagai praktisi digital marketing yang tersertifikasi serta sudah menangani banyak klien untuk optimasi media sosial.
Jalannya semakin dimudahkan karena Mbak Sheila ini tergabung dalam regional Semarang yang mana Mbak Rovan sebagai Ibu KK kami pun ada di regional yang sama. Alhamdulillah banget, mbak Rovan langsung satset menghubungi Mbak Sheila dan mengatur waktu kapan kami bisa belajar bareng beliau.
|
Ini Makananku Pekan Ini |
Satu jam bersama Mbak Sheila betul-betul gak berasa. Rasanya masih kurang, sih. Yap, saking banyaknya pembahasan tentang konten, copywriting, dan media sosial yang bisa kami bahas tanpa ujung. Sesi tanya jawab dan
sharing ini jadi momen yang langka banget, sih.
Walaupun saat hajatan berlangsung, ada tiga orang anggota keluarga yang berhalangan hadir... namun hampir sebagian besarnya bisa mengikuti dari awal sampai akhir acara. Initinya, saya seneng banget bisa belajar banyak di Keluarga Pemasaran Digital & Media Sosial. Sampai ketemu di cerita pekan berikutnya~
|
Gak lupa foto bareng sama Mbak Sheila dong |